RSS

Lemariku (tidak) berantakan

Lanjutan dari buku berserakan, kali ini masalah lemari sudah cukup ter-handle. Lemariku mungkin tak sebesar yang kau bayangkan, tapi lemari harus tetep rapi.

Tips agar lemari tidak acakadut sehingga membuatmu bingung dalam memilih pakaian:

1. Keluarkan semua isi lemari.
Ini akan memudahkanmu dalam menata ulang lemari mu.

2. Pilah-pilah.
Mana pakaian yang masih kamu pakai, mana pakaian yang jelas tidak akan pernah kamu pakai lagi. Sudah lah, abaikan perasaan 'eman-eman' sama pakaian-pakaianmu. Toh dah gak cukup kan? Warna udah luntur kan? Udah gak sesuai sama gayamu sekarang kan? Nah, akan lebih berguna lagi jika pakaianmu itu kamu sumbangkan ke bakti sosial. Pasti mereka akan lebih membutuhkannya :) (lagi berhati malaikat nih).
Kalau saat kamu beres-beres ini pas nggak ada bakti sosial atau semacamnya, ya kamu taruh dulu aja di plastik atau kardus atau kontainer, atau apa gitu, yang jelas jangan dimasukkan lagi di lemarimu. Ntar sama aja donk.

3. Masukkan pakaian ke lemari.
Ingat, di tahap ini pakaian harus sesuai dengan tempatnya. Atasan sama atasan, bawahan sama bawahan, daleman sama daleman (ya iya lah). Kalo kalian setipe sama aku, baju terlalu banyak dan gak ada tempat buat menggantung semua baju 'bagus', maka baju bagus itu ditaruh di satu tempat yang sama dengan lipatan serapi mungkin. Baju bagus ini maksudnya baju yang bukan buat sehari-hari, dan yang bukan buat tidur. Karena aku pake jilbab, jilbab juga ditata sedemikian rupa. Yang sering dipake, digantung pake gantungan jilbab, yang jarang dipake dilipet rapi. Kaos kaki ditaruh di kotak, ditata rapi. Pokoknya semuanya rapi dan 'satu golongan'.

4. Buat mini map.
Khawatir 'kerapian' ini tidak bertahan lama? Buatlah mini map lemarimu. Misal rak atas buat baju bagus, rak kedua buat atasan, yang bawah buat bawahan, dst. Dengan ini, kamu gak usah khawatir dengan 'sifat lupa' yang telah menggrogoti pikiranmu. Dan kamu juga gak akan bingung buat ngambil pakaian. Nggak perlu ngublek-ublek lemari demi mencari secarik kaos kaki.

5. Pasang pewangi.
Jangan pake kapur barus. Pakailah pewangi yang ada bungkusnya. Tau lah yang mana. Yang ada gantungannya itu lho. Masa iya mau aku sebut merk disini. Haha. Kapur barus akan membuat bau lemarimu jadi rada 'aneh'. Belom lagi kalo kapur barus nya kena ke pakaian. Yakin deh, ntar bakal keluturan warna kapur barus.

6. Cek tiap bulan.
Nggak perlu tiap bulan, cek selalu ketika kamu habis beli baju baru. Ini harus diperhatikan. Gak mau kan lemari jadi sesak gara-gara baju masuk terus, tapi gak ada yang dikeluarkan. Ya prinsipnya kayak migrasi penduduk lah (apa coba -_-).

Hmmmm... itu aja sih tips dari aku.
Oke, masalah lemari berantakan telah teratasi.
CASE CLOSE. hahaha...

(gak usah dipasang foto lemariku ya, ntar ketauan isinya apa aja.. hahaha XD)

0 komentar:

Posting Komentar