RSS

Angguk-Angguk

"Selain karena jadwalnya nggak tabrakan sama makul lain, kenapa kalian mengambil makul ini?"

Pertanyaan itu biasa ditanyakan sama dosen, apalagi pas awal semester.
Jawabannya sangat sulit ditemukan, apalagi mahasiswanya kayak aku gini.

Aku mengambil matakuliah tertentu hanya untuk memetik sedikit ilmu yang ada di dalamnya. Misal ada 10 bab, aku hanya tertarik di salah satu bab nya saja. Parahnya, pas tiba-tiba ditanya tentang bab yang lain, aku hanya celingukan sebego-bego nya. Aku nggak ngerti. Sementara temen-temenku kayaknya kok lancar gitu jawabnya. Ini aku yang keterlaluan bego-nya atau mereka yang keterlaluan pinternya?

"Kenapa kamu nggak bisa jawab?"
"Apa salahnya, Bu? Toh saya ambil makul ini, karena saya nggak ngerti dan ingin ngerti."

Akhirnya aku temukan jawabannya... Hahaha...

Selanjutnya, saat kuliah berlangsung, aku sering merasakan sedikit demi sedikit (tapi pasti) badan dan otak jadi tak kondusif lagi (baca: ngantuk). Apalagi saat posisi dudukku di paling depan dan tepat di depan dosen. Respon atas semua kuliah saat itu hanyalah 'angguk-angguk'. Padahal nggak ngerti sama sekali. Hal itu hanya untuk memberi kesan 'ngerti' buat si dosen.
Lebih-lebih kalau jam kuliah yang seharusnya udah selesai, tapi si dosen masih aja asik menjelaskan. Dalam hati jengkel banget, tapi kepala tetep aja 'angguk-angguk'.

0 komentar:

Posting Komentar