RSS

Telat dan Tetep aja Telat

Apa yang kamu rasakan jika kamu udah mulai telat dan jadi telatan?

Biasa aja? Kayaknya aku kayak gitu deh.

Saking seringnya telat, sampe nggak peduli mau setelat apa, yang penting aku dateng.
Kan pepatah bilang, "LEBIH BAIK TERLAMBAT DARIPADA TIDAK SAMA SEKALI."
Aku pegang prinsip itu! #apasih (don't try at home)

Awalnya aku ngrasa nggak enak banget kalo udah telat gitu. Jadi mau nggak mau aku harus dateng, yaa paling enggak tepat waktu. Tapi yang biking sebel, pas aku udah tepat waktu, yang lain malah telat nggak karuan. Ini namanya tidak adil !!!


Oke, karena aku terlahir sebagai A blood-type, aku udah biasa nggak telat. Tapi itu dulu, sebelum negara awan kinton menyerang #apasih
Karena aku terlalu cepat untuk beradaptasi, aku jadi ikut-ikutan sama kebiasaan orang kebanyakan yaitu telat. Semakin lama aku semakin menyatu dengan "telat dengan tampang tak bersalah".

Tapi tapi tapi, dari lubuk hati yang terdalam, aku sebenernya nggak nyaman dengan kebiasaan telat yang mulai merajalela ini. Makanya aku mulai lagi untuk kembali ke jalan yang benar yaitu jalan menuju ketepatan waktu. Aku mulai dari beberapa bulan yang lalu.

Awalnya... #krik #krik

SUSAH MEN!!

Tetep aja telat, dan tetep telat. Tapi aku udah mulai bisa merasa bersalah dengan ketelatanku. Sedikit ngeles yang bermutu dan tidak dibuat-buat. Karena aku yakin, semua orang yang telat itu pasti punya alasan tertentu kenapa dia telat. Begitu juga aku.

Saking sebelnya dengan diriku yang sering telat. Akhirnya aku punya waktu sendiri yaitu WIKN : Waktu Indonesia Kamar Nia.
Ini untuk mengantisipasi biar aku nggak sering-sering telat. Gimana caranya? Jam di kamarku aku cepetin setengah jam.

Jam weker kamarku dibandingkan dengan jam ruang tamu.

Lalu, apakah efisien?
Hmmm... Perubahan yang aku alami:
1. Aku jadi sering kaget pas bangun tidur. Biasanya bangun jam 5, tapi jadi bangun jam 5.30.
2. Aku jadi terlalu santai karena udah tau jamnya dicepetin.
3. Aku tetep telat karena durasi waktu perjalanan menuju kampus adalah SETENGAH JAM !
4. Paling tidak aku bisa memprediksi, kalau aku berangkat jam 9.30 WIKN, berarti aku sampai di kampus jam 9.30 WIB. Ya kan?

Jadi begitulah.. Maka, ubahlah kebiasaan burukmu dengan niat terbaikmu. #asik

0 komentar:

Posting Komentar