RSS

Bipolar disorder. Me?

Aku baru kemarin kenal istilah "bipolar disorder" dari adik angkatanku.
Awalnya dia cuma ngeposting artikel tentang "kepribadian ganda", lalu aku cerita kalau aku pernah dikatain punya kepribadian ganda. Setelah aku baca artikel itu, ternyata aku nggak mengalami ciri-ciri seperti yang dituliskan.

Lalu aku bilang: "Ternyata aku nggak punya kepribadian ganda. Padahal cuma gara-gara galau dan bahagia dalam waktu yang bersamaan, aku dikatain punya kepribadian ganda."
Ternyata adik angkatanku malah menanggapi: "Jangan-jangan bipolar, mbak!"



Aku rada-rada nggak terlalu paham sih tentang psikologi. Iseng-iseng aku cari artikel tentang "bipolar disorder" di mbah google. Pas aku baca-baca, entah kenapa aku kok manggut-manggut. Kayak merasa pernah mengalami ciri-ciri yang disebutkan. Aku masih kurang yakin. Lalu aku ikutan tes ini : http://www.healthyplace.com/psychological-tests/bipolar-mania-test/

Dan walaaa... hasilnya 65. Itu artinya penderita bipolar disorder. Katanya sih gitu.

Jangan-jangan itu sebabnya aku nggak bisa terlalu mengidentifikasi sifatku sendiri. Aku lebih suka bilang kalo aku "fleksibel". Tentang hobi juga. Aku nggak bisa bertahan dengan satu hobi yang sama sepanjang waktu. Kadang aku malah jadi benci banget sama hobi yang pernah aku rasa itu hobi yang kusukai. Contoh, ngeblog ini. Liatlah jangka waktu kapan aku rutin ngeblog dan jangka vakum. Sangat tak dapat diprediksi.

Terus lagi, aku juga sering banget nangis sendirian di kamar tanpa ada sebabnya. Cuma kayak ada suatu dorongan buat nangis, entah masa lalu atau tentang masalah yang terlalu bertumpuk, sampe-sampe aku nggak bisa mengidentifikasi apa masalahnya. Aku merasa aku punya siklus tersendiri. Aku sering banget cerita ke temen-temenku, kalo aku punya suatu siklus mood. Yang hari ini lagi ketumpahan energi dari mana entahlah, sampe aku harus ngerjain sesuatu buat menghabiskan energi itu. Ada juga hari dimana aku sangat sangat bad mood sampe aku males banget buat ngomong bahkan males buat berdebat. Tapi ada saatnya juga aku jadi pingin debat buat mengutarakan tanggapanku.

Dan lagi, aku merasa aku sangat-sangat nggak bisa ditebak. Bahkan oleh aku sendiri. Sampe ada pikiran, sebenernya mauku tu apa sih. Banyak orang mendesakku buat menjadi diri sendiri. Tapi aku aja nggak tau aku tu kayak gimana. -_-

Eh, tapi, aku masih nggak percaya kalo belom ada psikolog yang beneran meriksa dengan segala diagnosisnya. Jadi saat ini aku masih belum terindikasi "bipolar disorder".

0 komentar:

Posting Komentar