Tottemo Daisuki DORAEMON
Ini tulisan
Restu Dinda Kurnia
on Kamis, April 22, 2010
Doraemon (ドラえもん) adalah judul sebuah manga populer yang dikarang Fujiko F. Fujio (藤子・F・不二雄) sejak tahun 1969.
Berkisah tentang kehidupan seorang anak pemalas kelas 5 SD yang bernama Nobi Nobita (野比のび太) yang didatangi oleh sebuah robot kucing bernama Doraemon yang datang dari abad ke-22. Dia dikirim untuk menolong Nobita agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesannya daripada harus menderita dari utang finansial — yang akan terjadi di masa depan — yang disebabkan karena kebodohan Nobita.
Nobita, setelah gagal dalam ulangan sekolahnya atau setelah diganggu oleh Giant dan Suneo, akan selalu mendatangi Doraemon untuk meminta bantuannya. Doraemon kemudian biasanya akan membantu Nobita dengan menggunakan peralatan-peralatan canggih dari kantong ajaibnya; peralatan yang sering digunakan misalnya "baling-baling bambu" dan "Pintu ke Mana Saja". Sering kali, Nobita berbuat terlalu jauh dalam menggunakan peralatannya dan malah terjerumus ke dalam masalah yang lebih besar.
Tadi sekilas tentang apa itu Doraemon. Pastinya semua tau laah apa itu Doraemon. Tapi belum tentu semua tau tentang asal-usul Doraemon. Tapi aku gak akan ngejelasin. Yang jelas, Doraemon itu lucu bangeeeett... Udah kucing, warna nya biru.. uhh.. lovely lovely bgt laaah..
Tau kan soundtrack nya Doraemon..??
Udah atau belom, yang jelas aku mau nulis liriknya di sini.. Kekkekkk..
Opening-Doraemon (versi Indonesia)
Aku ingin begini, aku ingin begitu
Ingin ini, ingin itu, banyak sekali..
Semua semua semua, dapat dikabulkan
Dapat dikabulkan dengan kantong ajaib.
Aku ingin terbang bebas di angkasa..
(Hei! Baling-baling bambu!)
Lalala, aku sayang sekali Doraemon 3x
Ending-Doraemon (versi Indonesia)
Lihat-lihatlah bunga, andai ku mekar..
Tiba saat mengucapkan selamat pagi..
Masa depan semua mari kita bangun
Lalalala Lalalala bernyanyi barsama...
Saya hidup di bumi ini
Masa depan dengan kapal angkasa
Mari kita banyak-banyak ber"hip" ria
Menyanyikan satu-satu kita wujudkan
Kita hidup di bumi ini
Pagi ini esok dan seterusnya
Masa indah sangat banyak kota impian..
Opening-Doraemon (versi Jepang)
Konna koto ii na
Dekitara ii na
Anna yume konna yume ippai aru kedo
Minna minna minna
kanaete kureru
fushigina POKKE de kanaete kureru
Sora wo jiyuu ni tobitai na
(Hai! Takekoputaa!)
AN AN AN
Tottemo daisuki
DORAEMON...
you know what
Ini tulisan
Restu Dinda Kurnia
on Kamis, April 15, 2010
Kategori
curhat,
just for fun
/
Comments: (0)
...about my blog...
[[ nia lagi pingin bahas ini ]]
ada yang tanya, kenapa blog mu ini suram banget..
pertama, aku pada dasarnya emang gak suka warna yang nyolok!! (aw aw aw)
kedua, dasar kehidupanku adalah biruuu... hahahaha..
ketiga, aku emang gak pinter masalah html.. wkwkwk.
walaupun aku tu salah satu anak yang beruntung dapet nilai 90 pas pelajaran TIK waktu SMA..
(sombong nih critanya..)
keempat, penting yaaa??? haaaha..
oiya.. pertama kali aku bikin blog ini karena ada temen cowo yang ngajak ngeblog..
"ngeblog yuukk.. asik lho.."
"hayuuuukk.."
hahaha.. ini gak penting lagi..
emmm... apa lagi yaa...
hmmm lagi,
sebab musabab (haiah bahasane) aku mau bikin blog karena aku hobi nulis..
tapi dulu sebelum punya modem (ceritanya lagi pamer modem baru nihh) aku cuma bisa ngenet di warnet, jadi jarang update gitu....
hmmm...
ada yang tanya kenapa nama blogku "neeyachan's life is like a boat" ?? (enggak!!)
baiklah aku jawab.. (orang gak ada yg nanya ogg ==a )
pertama, neeyachan itu nama bekenku.. (beken?? bahasanya jadul amit)
kedua, 's itu menyatakan milik.. (semua orang juga tauuuu!)
ketiga, life is like a boat itu judul lagu dari penyanyi Rie Fu sekaligus soundtrack Bleach yg paling mengena di hati.. :) dan selanjutnya aku jadikan judul itu sebagai moto hidupku..
kenapa "life is like a boat"??
artinya, hidup seperti sebuah kapal...
di sini aku jadi punya inspirasi untuk menganalogikan hidup ini seperti laju kapal...
1. di mana kapal itu mulai menjalani perjalanan dari dermaga.. = awal kehidupan
2. kemudian di lautan yang awal mula tenang dengan ombak yang menyenangkan.. = masa kecil
3. seterusnya sampai terlihat ombak yang lebih besar dan ikan-ikan mulai bermunculan.. = masa pendewasaan dan ilmu berdatangan
4. lalu terlihat karang, badai, dan ombak yang mungkin melebihi tinggi kapal.. = masa-masa sulit
5. dst (apa-apaan ini.. udah serius serius malah endingnya 'dst' ==")
pokoknya terombang-ambing seperti kapal.. begitulah hidup.. (ceileeee)
waaaaahh.. pokoknya hidup ini akan menjadi sebuah tantangan yang menyenangkan jika kita bisa menjadi nahkoda yang dahsyat untuk kapal kita yang dahsyat juga..
hokeee ??
baiklah!!
intinya.. enggak ada intinya sih.. XDD (gyakakakakak)
cukup sekian.. dan terima kasih, kembaliannya diambil aja.. :3
=nee=
[[ nia lagi pingin bahas ini ]]
ada yang tanya, kenapa blog mu ini suram banget..
pertama, aku pada dasarnya emang gak suka warna yang nyolok!! (aw aw aw)
kedua, dasar kehidupanku adalah biruuu... hahahaha..
ketiga, aku emang gak pinter masalah html.. wkwkwk.
walaupun aku tu salah satu anak yang beruntung dapet nilai 90 pas pelajaran TIK waktu SMA..
(sombong nih critanya..)
keempat, penting yaaa??? haaaha..
oiya.. pertama kali aku bikin blog ini karena ada temen cowo yang ngajak ngeblog..
"ngeblog yuukk.. asik lho.."
"hayuuuukk.."
hahaha.. ini gak penting lagi..
emmm... apa lagi yaa...
hmmm lagi,
sebab musabab (haiah bahasane) aku mau bikin blog karena aku hobi nulis..
tapi dulu sebelum punya modem (ceritanya lagi pamer modem baru nihh) aku cuma bisa ngenet di warnet, jadi jarang update gitu....
hmmm...
ada yang tanya kenapa nama blogku "neeyachan's life is like a boat" ?? (enggak!!)
baiklah aku jawab.. (orang gak ada yg nanya ogg ==a )
pertama, neeyachan itu nama bekenku.. (beken?? bahasanya jadul amit)
kedua, 's itu menyatakan milik.. (semua orang juga tauuuu!)
ketiga, life is like a boat itu judul lagu dari penyanyi Rie Fu sekaligus soundtrack Bleach yg paling mengena di hati.. :) dan selanjutnya aku jadikan judul itu sebagai moto hidupku..
kenapa "life is like a boat"??
artinya, hidup seperti sebuah kapal...
di sini aku jadi punya inspirasi untuk menganalogikan hidup ini seperti laju kapal...
1. di mana kapal itu mulai menjalani perjalanan dari dermaga.. = awal kehidupan
2. kemudian di lautan yang awal mula tenang dengan ombak yang menyenangkan.. = masa kecil
3. seterusnya sampai terlihat ombak yang lebih besar dan ikan-ikan mulai bermunculan.. = masa pendewasaan dan ilmu berdatangan
4. lalu terlihat karang, badai, dan ombak yang mungkin melebihi tinggi kapal.. = masa-masa sulit
5. dst (apa-apaan ini.. udah serius serius malah endingnya 'dst' ==")
pokoknya terombang-ambing seperti kapal.. begitulah hidup.. (ceileeee)
waaaaahh.. pokoknya hidup ini akan menjadi sebuah tantangan yang menyenangkan jika kita bisa menjadi nahkoda yang dahsyat untuk kapal kita yang dahsyat juga..
hokeee ??
baiklah!!
intinya.. enggak ada intinya sih.. XDD (gyakakakakak)
cukup sekian.. dan terima kasih, kembaliannya diambil aja.. :3
=nee=
nasib mak comblang
Ini tulisan
Restu Dinda Kurnia
Kategori
curhat,
friendship,
pengalaman
/
Comments: (0)
"aku suka sama dia. tolong kenalin aku sama dia dong!"
kalimat itulah yang dia katakan kepadaku lima hari yang lalu.
karena (mungkin) saking baiknya aku, aku mau saja comblang-in dia ke temanku.
peranku di sini sangatlah penting.
mulai dari mereka masih jauh, hingga mereka menjadi sedekat hari ini.
dari balik sayup-sayup hembusan angin, kulihat mereka, begitu akrab.
haruskah aku bangga karena aku telah berhasil menyatukan dua insan.
ataukah aku harus menyesal.
ketika ku terlalu baik, aku pun merasa bisa menyesal juga.
habis manis sepah dibuang.
aku telah tak dianggap olehnya.
tak dianggap betapa pentingnya peranku dalam perjalanan cintanya.
aku pergi meninggalkan mereka yang sedang tertawa, seakan-akan lupa padaku.
pergi.
benar-benar pergi.
tiba-tiba.
"hei, kamu kenal dia kan? titip salam ya!"
huuuh, mulai lagi bekerja dengan sikap sok baik dan sok ikhlas.
kalimat itulah yang dia katakan kepadaku lima hari yang lalu.
karena (mungkin) saking baiknya aku, aku mau saja comblang-in dia ke temanku.
peranku di sini sangatlah penting.
mulai dari mereka masih jauh, hingga mereka menjadi sedekat hari ini.
dari balik sayup-sayup hembusan angin, kulihat mereka, begitu akrab.
haruskah aku bangga karena aku telah berhasil menyatukan dua insan.
ataukah aku harus menyesal.
ketika ku terlalu baik, aku pun merasa bisa menyesal juga.
habis manis sepah dibuang.
aku telah tak dianggap olehnya.
tak dianggap betapa pentingnya peranku dalam perjalanan cintanya.
aku pergi meninggalkan mereka yang sedang tertawa, seakan-akan lupa padaku.
pergi.
benar-benar pergi.
tiba-tiba.
"hei, kamu kenal dia kan? titip salam ya!"
huuuh, mulai lagi bekerja dengan sikap sok baik dan sok ikhlas.
dia tak perlu buku harian
Ini tulisan
Restu Dinda Kurnia
Kategori
curhat,
friendship,
pengalaman
/
Comments: (0)
dia lahir di dunia ini penuh dengan perjuangan.
ketika waktu mulai bergeming di telinganya, merayunya untuk mengikuti.
terlahir dengan suci, tumbuh dengan pengorbanan, dewasa dengan penuh kenangan.
dia tak pernah meninggalkan sedikit pun suka duka yang dia hadapi dan perangi.
sampai saat ketika dia merasa bodoh karena sikapnya sendiri.
menjalani hidup yang berliku, penuh emosi dan ego.
membuntuti semua hal yang pernah dia anggap itu tak akan pernah ia lakukan.
"itu tak patut kulakukan!" gertaknya pada jiwa sucinya.
merasa paling benar, itulah kesalahan terbesar yang dia punya.
sombong adalah sifat yang paling dominan dengannya.
maka ketika akhirnya dia punya seorang, dua orang, bahkan ribuan teman dari penjuru dunia, dia sadar kalau dia tidaklah sendirian.
menangis dalam hati yang ragu.
perasaan yang terpontang-panting oleh angin kehidupan.
tapi dia tak menyadari artinya teman.
yang dia rasakan hanya kesepian di tengah keramaian tawa dan canda.
tak ada orang yang tahu.
ketika ia benar-benar butuh lembaran kertas untuk mengungkapkan ini semua.
datang seorang pangeran yang dia tunggu-tunggu setelah hampir 18 tahun hidup di dunia.
pangeran hati yang tak pernah tampak, walaupun dia benar-benar merasakan keberadaan sang pangeran.
rasa yang jauh, tapi benar-benar nyata.
itu mungkin yang dia inginkan.
kini, dia tak perlu buku harian.
ketika waktu mulai bergeming di telinganya, merayunya untuk mengikuti.
terlahir dengan suci, tumbuh dengan pengorbanan, dewasa dengan penuh kenangan.
dia tak pernah meninggalkan sedikit pun suka duka yang dia hadapi dan perangi.
sampai saat ketika dia merasa bodoh karena sikapnya sendiri.
menjalani hidup yang berliku, penuh emosi dan ego.
membuntuti semua hal yang pernah dia anggap itu tak akan pernah ia lakukan.
"itu tak patut kulakukan!" gertaknya pada jiwa sucinya.
merasa paling benar, itulah kesalahan terbesar yang dia punya.
sombong adalah sifat yang paling dominan dengannya.
maka ketika akhirnya dia punya seorang, dua orang, bahkan ribuan teman dari penjuru dunia, dia sadar kalau dia tidaklah sendirian.
menangis dalam hati yang ragu.
perasaan yang terpontang-panting oleh angin kehidupan.
tapi dia tak menyadari artinya teman.
yang dia rasakan hanya kesepian di tengah keramaian tawa dan canda.
tak ada orang yang tahu.
ketika ia benar-benar butuh lembaran kertas untuk mengungkapkan ini semua.
datang seorang pangeran yang dia tunggu-tunggu setelah hampir 18 tahun hidup di dunia.
pangeran hati yang tak pernah tampak, walaupun dia benar-benar merasakan keberadaan sang pangeran.
rasa yang jauh, tapi benar-benar nyata.
itu mungkin yang dia inginkan.
kini, dia tak perlu buku harian.