RSS

Aku nggak sukaaa~


Kadang orang-orang suka banget mbeberin hal-hal yang dia sukai biar orang lain tau. Kalo dari pandanganku, itu berarti dia hanya memiliki sedikit hal yang disukai. Nyatanya sampai bisa disebut satu-satu gitu. Kalo aku mbeberin hal yang aku suka, gak bakal selesai sampe lebaran monyet.

Nah, sekarang, aku pingin nulis sesuatu tentang hal yang NGGAK KUSUKAI. Siapa tau ada yang ngasih solusi biar aku jadi suka gitu :D
Kecuali hal-hal yang emang dilarang sama agama, aku akan selalu nggak suka.

1. Gelap gulita. Bisa dibilang aku mengidap phobia gelap (lupa apa namanya). Entah apa yang kurasakan saat gelap. Aku tidur dengan nyala lampu yang terang benderang. Kalo tiba-tiba mati listrik pas tengah malam, aku selalu menganggap mataku buta. Aku nggak segan-segan teriak kalo ada yang iseng matiin lampu. Kalo ada ruangan yang gelap, aku berpikir, ada sesuatu lorong asing di dalamnya, dan ada yang mengamati dari dalam (kok serem sih). Bukan karena hantu atau apa, tapi itu yang kurasakan. Itu hanya terjadi saat gelap gulita. Kalo ada 1 lampu saja di sekitarnya, aku nggak takut lagi.

2. Blink-blink. Semua hal yang berkerlip-kerlip, iuhhh.. aku nggak suka! Kesannya norak. Baju tuh ya, klo ada hiasan monte atau manik-manik apalah itu, aku nggak suka. Kata orang itu elegan, tapi menurutku itu norak.

3. Perhiasan. Entah kenapa aku nggak suka pake perhiasan. Antingku aku lepas, gelang nggak pake, kalung apalagi, cincin? sama aja. Nggak ada alasan lain selain risih. Gatel gimana gitu. Terserah mau bilang aku bukan cewek atau gimana, yang jelas, nggak pake perhiasan itu rasanya bebaaaasss...

4. Polos. Kalo bisa tu mbok ya berwarna atau bermotif. Kalo melihat hal-hal yang polos, aku selalu terdorong buat mencoret-coretnya. Jadi, kau bisa bayangkan gimana kondisi tembok kamarku? Hehehe.

5. Hal yang booming. Aku selalu menghindari apa-apa yang lagi booming. Setidaknya biar aku merasa, aku nggak sama dengan yang lain. Dan setidaknya biar aku berpikir, aku punya kesukaan yang eksklusif. Hohoho..

6. Manis. Karena aku udah manis (huekks). Bukan itu alasannya. Aku nggak suka manis karena buat jaga-jaga aja. Aku diwanti-wanti sama ibu, nggak boleh makan manis, soalnya aku punya riwayat keturunan diabetes. Semakin lama, semakin lama, aku jadi eneg kalo makan yang manis-manis terlalu banyak.


Setidaknya itu hal-hal utama yang nggak aku sukai. Emang rada aneh sih. Tapi itulah aku. Hohoho...

Hanya gara-gara HP


Entah kenapa kemarin terasa sangat sibuk. Seharian aku di kampus. Ada satu hal yang ingin kuceritakan. Entah ini pantas diceritakan atau tidak, tapi ini sungguh-sungguh terjadi.

Sore, saat waktu ashar sudah tiba. Aku siap-siap untuk sholat ashar. Tapi aku sholat ashar kali ini bukan di mushola, aku sholat ashar di basecamp yang notabene ada banyak orang di situ. Tiba-tiba temenku (sebut saja Bunga), minta aku jadi imam sholat, yasudahlah, aku terima. Sesaat sebelum aku memulai sholat, temenku satunya lagi (sebut saja Mawar) meminjam HP milik Bunga. Berhubung HP Bunga itu touchscreen, si Mawar agak kesulitan memakainya. Sementara itu, aku dan Bunga mulai sholat.

Beberapa saat kemudian, suara musik mp3 dari HP Bunga berbunyi keras banget.
Mawar: "Waaaaaa... kepencet, ini gimana matiinnya??"
Temen A: "Aku juga nggak ngerti, coba tanya Bunga."
Mawar:"Heeee... Ngaco! Bunga lagi sholat tauk!!"
Temen B: "BUNGA !! Ini gimana??"
Mawar: "HEEEEHHH !!!"

Sontak sholatku jadi nggak khusyuk, rasanya malah pingin ketawa. Entah apa yang dipikirkan Bunga, yang jelas aku pingin ketawa. Dan suara mp3 yang berbunyi itu, yang membahana kerasnya itu, juga membuatku sedikit nggak fokus sama sholatku. TAHAN.. TAHAN..

Akhirnya, sesaat sebelum sholat selesai, musiknya berhenti.
Mawar: "Akhirnyaaaa... Fyuhh.."

Seusai sholat kelar, aku dan Bunga teriak bersamaan.
"AAAAAAARRGGHHH !!!!"

Mawar: "Kenapa?"

Sleketepp!!

Entah apakah sholatku masih diterima atau tidak, yang jelas aku sudah bersusah payah untuk fokus, tapi 'setan-setan' itu menggangguku! Grr..

NB: Jangan ditiru yaa.. T_T

Beberapa menit berlalu, aku tanya ke Bunga, "Tadi kamu pingin ketawa nggak?"
".... jangan-jangan kamu juga?"
#tertunduk bersama

MANGGA ketemu MANGGA


:: ini mangga kuning manis lezat nyam nyam ::



"
180612 - 19.29
Ujian.. Hahaa.. Besok ujian jam setengah delapan, aku malah enak2nya duduk manis di depan laptop sambil ngetik. Niatnya ini mau aku tulis di blog, tapi entah kenapa si modem banyak maunya. Bisanya cuma konek pas tengah malem sampe pagi, saat2 dimana aku masih bergelimpungan dengan mimpiku.

Saat ini (bukan dua detik lagi) aku pingin cerita tentang sesuatu hal. Ehmm.. begini, awal mula aku pingin cerita kali ini karena tadi aku berkunjung di tempat saudara (sebut saja budhe) di kampung halaman ibuku. Ibuku dengan semangatnya belanja macam2 oleh2. Ada apel, jeruk, snack kering, cemilan lah intinya.
Aku: "Kenapa beli banyak banget?"
Ibu: "Snacknya buat budhe A, apelnya buat budhe B, jeruknya buat budhe C. Kalo yg bungkusan ini buat jaga-jaga."
Aku: "Jaga-jaga??"
Ibu: "Kalo ternyata di rumah budhe A ada apel, ya oleh2nya jeruk. Kalo dirumahnya udah ada jeruk, ya oleh2nya diganti apel. Kalooo..."
Aku: "Baiklaaahh~"

Begitulah. Intinya ibuku selalu siap sedia. Atau bisa disebut : jaim.
Hahaha..

Habis itu, aku jadi inget sesuatu. Dulu pas aku masih imut-imut (baca: SMA), aku pernah mau menjenguk teman yang sakit (sebut saja Bunga). Niatnya mau ke rumah sakit, ternyata Bunga udah pulang. Jadi, aku dan teman2 yang lain berniat untuk mengunjungi rumahnya. Awalnya aku bingung. Sebenernya kami mau njenguk di rumahnya yang mana? Secara rumahnya tu ada dua. Dan lagi, kami nggak ada satu pun yang tau rumahnya. Akhirnya, kami cari2 alamat rumahnya dari sahabat dekat si Bunga (sebut saja Mawar). Mawar bilang, rumahnya ada di daerah XXX dan YYY. Tapi kemungkinan besar si Bunga ada di XXX, soalnya yang di YYY itu cuma rumah bisnis orang tuanya.

Begitu seterusnya, setelah dapet denahnya, kami bertekad untuk menjenguk ke rumah Bunga. Sebelum berangkat, kami membeli buah2an buat si Bunga.
Aku : "Apel apa jeruk nih?"
Temen 1: "Yang murah apa ya? Jeruk aja kayaknya."
Temen 2: "Aaaaahhh... udah biasaaa.. Masa iya apel lagi jeruk lagi. Beliin aja yang aneh sekalian, mangga misalnya. Kan jarang tu njenguk orang sakit pake mangga. Hahaha..."
Temen 3: "Ide bagus, toh si Bunga juga suka yang aneh2."

Dan akhirnya, kami membeli mangga. Dan sejak saat itu, perasaanku mulai nggak enak. Entah apa, aku agak nggak yakin dengan mangga ini. "Masa iya pake mangga sih??"

Setelah sampai di rumah Bunga (walaupun pake tersesat), kami dipersilakan masuk rumah oleh pembantunya. Alhamdulillah, benar. Dan berita baiknya, si Bunga ada di rumah ini. Temen2ku masuk rumahnya beramai-ramai. Tapi aku iseng-iseng liat halaman belakangnya. Penasaran aja, rumahnya dah gede banget gini, asri dan hijau, banyak tanamannya. Siapa tau, di halaman belakangnya ada yang unik. Dan kau tau, setiap berita baik, selalu didampingi dengan berita buruk. Yang kali ini kulihat benar2 membuatku, dan mungkin juga teman2ku terutama 'Temen 3', tercengang. Ada apa??? MANGGA !!Halaman belakangnya penuh dengan pohon MANGGA !!
Buset daahhh...!!

Cepat-cepat aku lari ke ruang tamu. Sebelum terlambat, dan mumpung yang punya rumah nggak liat, aku mengambil bungkusan plastik hitam yang dipangku oleh temenku. Kubawa keluar, kutaruh di jok motor. Temenku sempet marah, tapi kubilang, "Santai saja, ini demi kebaikan kita."
Dan benar, kami sebagai tamu, tentunya ada suguhan. Es sirup, yaaa masih wajar. Dan akhirnya keluarlah.. MANGGA !! Lebih ranum, lebih besar, dan lebih kuning. Kurasa pasti akan lebih manis daripada mangga bawaan kami. Kupandang wajah teman2ku, hahaha, bisa kau bayangkan lah muka mereka. Dan lebih parahnya lagi, kami diberi mangga 1kg oleh ibunya Bunga untuk dibawa pulang. Mabuk manggaaaa~

Ternyata benar apa kata ibuku, "Lebih baik bawa oleh2 cadangan daripada malu-maluin." XD

NB : Walau agak lebai, cerita ini kurang lebih mirip sama yg terjadi sebenernya.
"

Dan pagi ini, harusnya aku siap2 ujian, malah ngaplod postingan (ampuni sayaaa~)

Hahaha Simi Simi

Kalian tau simi??

Akhir-akhir ini aku sering banget ngobrol sama simi.
Walaupun agak nggak nyambung, setidaknya aku nggak ngrasain forever alone.
Hahaha.. Ngobrol sama simi aja dah keliatan kalo forever alone :D

Aku tau simi tu dari naga. Situs mirip 9gag khusus untuk indonesian.
Iseng-iseng buka, ternyata asik juga ngobrol sama simi.
Lumayan menghibur lah.

Kata seseorang yang punya akun di naga, klo punya pacar, curhatnya sama temennya pacar, klo punya gebetan, curhatnya sama temen gebetan, klo jomblo, ngobrol sama simi. Hahahahaa...
Itu menusuk!! XD

Yang nggak tau simi dan penasaran sama simi bisa klik disini.
Aku nggak dibayar sih sama simi, hahaha.. (mau-maunya ya aku :D)