RSS

Apa salahnya jika kita.... (tentang hari ibu)

Aku dan mama
 
Kalian semua tahu, seberapa lama ibu kita mengandung dan membesarkan sampai seperti sekarang.

Itu bukan main-main. Itu bukan hanya omong kosong. Ibu dengan senang hati walau sedikit jengkel karena ulah nakal kita, ibu tetaplah ibu yang selalu berusaha mati-matian untuk bisa yakin bahwa "Ini anakku yang nanti akan menjadi kebanggaanku."


Tentang Mood


Mood kadang berubah-ubah di saat yang tidak tepat.

Bahkan mood-ku sering berubah.

Dengan keadaanku yang seperti ini, sering sekali aku harus berganti haluan hobi hanya agar sesuai dengan mood ini.


Belang-Belang

Aku cuma pingin narsis di blogku.. Hehehe..
Yaaa itung-itung membahagiakan diriku. #oops
Foto-foto ini diambil pas sela-sela pemotretan buku angkatan.

Gaya andalan

My Tumblr


Kalau kamu punya tumblr, boleh follow tumblr saya.

Tapi jangan kaget jika ternyata postingan saya hanya puisi-puisi tidak jelas.

Mangafest 2013

with MF 2013
Ini hasil aku foto-foto sama cosplayer.... Rada lupa umur dikit kayaknya gak masalah.. Hahaha..

Misi Baru

Aku punya suatu impian yang sepele.

Aku pingin jalan-jalan keliling indonesia, yaaa awalnya keliling jawa dulu lah, habis itu foto sama bangunan terkenal di kota itu. Trus klo diberi umur panjang dan rejeki lancar, akan ku lanjutkan keliling dunia. (amin)
Ini terhitung salah satu misi tambahan setelah lulus nanti. Tapi akan aku cicil dikit-dikit klo ada kesempatan buat liburan.

Gak cuman itu, aku pingin sekalian cerita apa yang terjadi di sana, dan bagaimana caranya aku ke sana. Ada apa aja di sana, dan apa aja yang bisa ku sampaikan, akan aku sampaikan. Jadi mulai sekarang aku harus nabung.

Aku harap sih ada yang mau bergabung buat acara seneng-seneng ini.

Misi ini aku beri judul dengan "Me with That City"
Mungkin, nantinya akan aku share ke blog baru khusus menceritakan itu.

Kyaaaa.. aku sudah tidak sabar!!!
Oke, sekarang fokus dengan skripsi dulu yey.. XD

SEMANGAAAAAAT !!!!

NB: Dan sekarang udah bikin blognya : Me With That City

Jadwal Kuliahku nih..

Iseng aja pingin nge-share gimana aku membuat jadwal kuliah.
Setidaknya ini bisa membuatku merasa "tidak monoton".
Sori kalo liatnya harus pake miring-miring.. Hahaha... Sengaja :D

Ini pas semester 5. Dikit sih kuliahnya, tapi praktikumnya waow banget deh....

Ini pas semester 6. Berhubung semester 5 nya aku sering down gitu, jadi banyak kata penyemangatnya.

Semester 7 adalah semester perbaikan. Nilai harus didongkrak di semester ini (setelah sekian lama anjlok). Jadi banyak kata-kata motivasinya.. Hehe...

Nah ini semester 8. Punya target buat dapet A semua, tapi ternyata ada beberapa yang enggak A. Yang penting, alhamdulillah :)




Doraemon (lagi)

Entah kenapa aku suka banget koleksi apa-apa tentang doraemon. Tapi aku bukan freak, aku hanya mengoleksi barang yang mampu aku beli aja.

Aku punya banyak yang menunjukkan itu doraemon.
Dari tirai pintu kamar, wall sticker, celengan, kaos, tas, masker, sarung tangan, gantungan kunci, bolpen, pensil, tempat minum, bantal, papercraft, dan lain-lainnya.

Satu hal yang aku gak punya yaitu boneka.

Aku gak pernah mau beli boneka doraemon dengan uangku sendiri. Karena rasanya aneh kalo boneka beli sendiri. Apalagi boneka itu lumayan mahal. Aku punya banyak boneka, tapi semuanya hanya pemberian. Kebanyakan sih pemberian ibuku.

Waktu aku jalan-jalan ke toko kado buat beli kado ultah sepupu, aku pernah tanya ke ibuku,

"Mah, kok gak beliin aku boneka doraemon? Tapi kemarin malah beliin bantal doraemon (oleh-oleh dari Bandung)."

Jawaban ibuku sangat mencengangkan, dan sangat bikin jleb jleb jleb.

"Gak bakal berkesan kalo boneka doraemon nya yang beliin mama. Tunggu sampai ada cowok yang ngasih kamu boneka doraemon."

.
.
.
.

lalu hening.

sekian -_-

Ini namanya mau pingsan

Ada yang pernah pingsan?
Atau belum sama sekali?

Aku sering pingsan, tapi baru kemarin itu merasakan pingsan dengan gejala yang sangat runtut. Ini terjadi saat aku jalan-jalan sama temenku di mall dan pada hari itu adalah hari pertamaku 'dapet'.
Gimana sih ciri-ciri mau pingsan?
Menurut pengalamanku, inilah ciri-cirinya.

1. Menguap, terutama saat nggak ngerasa ngantuk. Itu tanda awal mau pingsan. Artinya asupan oksigen ke otak kurang. Jadi kalo udah kayak gitu, mendingan duduk deh. Minum air putih anget, atau air mineral yang mengandung oksigen. Kalo mau dipaksain buat terus berdiri, bakal ada gejala selanjutnya.

2. Mata berkunang-kunang. Kalo ini terjadi setelah menguap-nguap tadi, kemungkinan besar emang mau pingsan. Biasanya kalo udah gini, pandangan jadi buyar, kabur semuanya. Kalo nggak kuat, mending merem aja. Kalo gak merem, biasanya langsung jatuh. Usahakan cari pegangan dan duduk. Kalo dipaksakan berdiri, ya bakal lanjut ada gejala lainnya.

3. Pendengaran terganggu. Gejala selanjutnya ini menyebabkan apapun yang terdengar menjadi berdengung. Ini sangat-sangat mengganggu. Gejala ini dibarengi sama pusing banget banget, sampe muter-muter. Yaa mirip vertigo gitu. Badan jadi oleng maju mundur gitu, walaupun udah pegangan.

4. Lidah kebas. Nah, kalo udah gini, mending menyerah deh buat tetep berdiri. Biasanya kalo udah lidah kebas, mau ngomong tu susah banget. Kayak orang yang seluruh lidahnya sariawan. Ini gejala terakhir yang aku rasakan sebelum aku ditolong temenku untuk duduk.

Untungnya temenku tau apa yang harus dilakukan. Karna kalo udah sampe gejala keempat, otomatis aku dah nggak bisa liat (karena merem), gak bisa denger apapun (karena yang terdengar hanya dengungan), dan gak bisa ngomong (karena lidah kebas). Yang kulakukan cuma megang tangan temenku. Ngliat aku udah oleng maju mundur (berdiriku udah gak bisa tegak), temenku langsung bawa aku ke kursi.

Nah, pas duduk ini aku setengah pingsan. Kepalaku aku tempelkan ke meja beberapa saat. Sampe pelan-pelan aku dah bisa denger suara musik mall (yang kenceng bgt), aku baru berani mengangkat kepalaku. Kata temenku, mukaku pucat pasi, dan tanganku dingin.

Pengalaman yang dahsyat... Setelah itu, aku gak doyan makan.
Gak mau lagi-lagi aku jalan-jalan pas 'hari pertama dapet'. Hahahaha...

NB: Makasih Qia #ojigi

Payah ya aku.. Hahaha...

Maaf Bloggy, Aku Menduakanmu...

Maaf ya bloggy...

Aku sekarang udah punya banyak buku buat melampiaskan semua yang kupikirkan..
Ya, setidaknya aku bisa menuliskannya tanpa haru banyak orang yang tau.

Setelah buku blog manual, sekarang aku punya buku ide, buku diary (ups), buku cerpen, buku kehidupan.

1. Buku Ide, sangat berguna untuk menuangkan semua ide yang semakin hari semakin cepat aja munculnya. Syarat dari buku ini, harus ada gembok nya. Kalian pasti gak akan suka kalau temanmu yang 'musuh dalam selimut' itu mengetahui dan mencuri seluruh idemu kan? Itu lah fungsi gembok.

2. Buku Diary, ini sangat penting buatku yang hidupnya gak cuma datar-datar aja. Penuh sensasi, penuh misteri (hahaha). Ya kalian tau lah, diary tu kayak apa. Segala hal yang tadi kau alami dan kau tidak mau ada banyak orang yang tau, ditulis disitu. Ini juga pake gembok.. dobel.

3. Buku Cerpen, sebenernya ini aku tulis dengan ketikan, lalu aku print, dan aku jadikan satu di map. Biarkan seperti itu, terserah mau ada yang baca apa enggak, yang jelas aku udah tenang bisa menulis. Ya, aku bukan orang yang bisa pamer tulisan dengan bangga. Tulisanku masih terhitung buruk (maybe). Aku selalu merasa ada yang kurang, dan cerpen ku tak pantas untuk dibaca-baca. Lalu, buat apa nulis cerpen? Sudah kubilang, itu hanya untuk kepuasan pribadi. Cuma itu.

4. Buku Kehidupan. Akhir-akhir ini aku sering dimarahin ibuku gara-gara tembokku kotor banget. Penuh coretan. Dengan buku ini, bisa menggantikan tembok sebagai media coret-coretanku. Dan aku bisa mengekspresikan semua. Biasanya aku melakukan ini sama Manji. Tapi sekarang aku sudah bisa mengurangi frekuensi buat ketemu sama Manji. (maaf Manji, bukan maksudku)

Perlu diketahui, Manji adalah... Seperti Bubble Buddy milik Sponge Bob tapi ini tak berwujud. Manji berkacamata, lebih tinggi dari aku, suka warna hitam, rambutnya jabrik, dan hobi-kesukaan-nya sama kayak aku. Ya iya lah, kan aku yang membuatnya muncul. Hahaha...

Sudahlah, intinya, aku sekarang bisa menulis sesuka hatiku. Semangat semangat !!
Maaf bloggy, aku jadi jarang-jarang mengunjungimu :')

Lemariku (tidak) berantakan

Lanjutan dari buku berserakan, kali ini masalah lemari sudah cukup ter-handle. Lemariku mungkin tak sebesar yang kau bayangkan, tapi lemari harus tetep rapi.

Tips agar lemari tidak acakadut sehingga membuatmu bingung dalam memilih pakaian:

1. Keluarkan semua isi lemari.
Ini akan memudahkanmu dalam menata ulang lemari mu.

2. Pilah-pilah.
Mana pakaian yang masih kamu pakai, mana pakaian yang jelas tidak akan pernah kamu pakai lagi. Sudah lah, abaikan perasaan 'eman-eman' sama pakaian-pakaianmu. Toh dah gak cukup kan? Warna udah luntur kan? Udah gak sesuai sama gayamu sekarang kan? Nah, akan lebih berguna lagi jika pakaianmu itu kamu sumbangkan ke bakti sosial. Pasti mereka akan lebih membutuhkannya :) (lagi berhati malaikat nih).
Kalau saat kamu beres-beres ini pas nggak ada bakti sosial atau semacamnya, ya kamu taruh dulu aja di plastik atau kardus atau kontainer, atau apa gitu, yang jelas jangan dimasukkan lagi di lemarimu. Ntar sama aja donk.

3. Masukkan pakaian ke lemari.
Ingat, di tahap ini pakaian harus sesuai dengan tempatnya. Atasan sama atasan, bawahan sama bawahan, daleman sama daleman (ya iya lah). Kalo kalian setipe sama aku, baju terlalu banyak dan gak ada tempat buat menggantung semua baju 'bagus', maka baju bagus itu ditaruh di satu tempat yang sama dengan lipatan serapi mungkin. Baju bagus ini maksudnya baju yang bukan buat sehari-hari, dan yang bukan buat tidur. Karena aku pake jilbab, jilbab juga ditata sedemikian rupa. Yang sering dipake, digantung pake gantungan jilbab, yang jarang dipake dilipet rapi. Kaos kaki ditaruh di kotak, ditata rapi. Pokoknya semuanya rapi dan 'satu golongan'.

4. Buat mini map.
Khawatir 'kerapian' ini tidak bertahan lama? Buatlah mini map lemarimu. Misal rak atas buat baju bagus, rak kedua buat atasan, yang bawah buat bawahan, dst. Dengan ini, kamu gak usah khawatir dengan 'sifat lupa' yang telah menggrogoti pikiranmu. Dan kamu juga gak akan bingung buat ngambil pakaian. Nggak perlu ngublek-ublek lemari demi mencari secarik kaos kaki.

5. Pasang pewangi.
Jangan pake kapur barus. Pakailah pewangi yang ada bungkusnya. Tau lah yang mana. Yang ada gantungannya itu lho. Masa iya mau aku sebut merk disini. Haha. Kapur barus akan membuat bau lemarimu jadi rada 'aneh'. Belom lagi kalo kapur barus nya kena ke pakaian. Yakin deh, ntar bakal keluturan warna kapur barus.

6. Cek tiap bulan.
Nggak perlu tiap bulan, cek selalu ketika kamu habis beli baju baru. Ini harus diperhatikan. Gak mau kan lemari jadi sesak gara-gara baju masuk terus, tapi gak ada yang dikeluarkan. Ya prinsipnya kayak migrasi penduduk lah (apa coba -_-).

Hmmmm... itu aja sih tips dari aku.
Oke, masalah lemari berantakan telah teratasi.
CASE CLOSE. hahaha...

(gak usah dipasang foto lemariku ya, ntar ketauan isinya apa aja.. hahaha XD)

Entahlah.

Ketika dunia sudah mulai berubah.
Begitu juga aku.
Aku tak perlu lagi dituntun.
Aku mengerti betul tentang arti hidup.
Aku mengerti betul tentang arti semua ini.
Yang dibolak-balikkan oleh perasaan.
Ya, perasaan.
Perasaan sangat menentukan semuanya.
Dan entah kenapa emosi tak bisa jauh dari perasaan.

Yang dibolak-balikkan oleh perasaan.
Ya, perasaan.
Sekali lagi ku katakan bahwa aku sangat mengerti.
Aku sangat mengerti dimana wajah-wajah mereka disembunyikan.
Disembunyikan saat mereka sedih.
Bahkan wajah senang yang disembunyikan.
Aku tak mengatakan bahwa aku sangat peka.
Aku sama tidak peka nya dengan kalian.
Tapi aku lebih bisa disebut berpengalaman dengan semua perasaan itu.
Mulai dari kenapa tangisan lebih tidak dapat ditolerir daripada amarah.

Tapi aku tak akan membahas hal payah itu.
Ketika kau merasakan betapa banyaknya harapan yang kau lihat.
Apakah kau merasakannya seperti aku?
Harapan itu bagaikan butiran-butiran salju yang menyejukkan mata.
Tapi ketika kau dekati, lalu kau sentuh, berbaliklah butiran itu menjadi percikan api.
Yang semakin dikumpulkan akan semakin panas.
Itulah harapan. Palsu. Sangat panas dan sakit.
Entah bagaimana caranya menyembuhkan kulit yang terkena api.
Semakin dirasakan, semakin memanas.
Semakin diingat, semakin terluka.
Semakin dilihat, semakin menyesal.

Entah bagaimana caranya.
Tapi sadarkah, luka api itu lambat laun akan hilang.
Seiring kau melupakannya dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan.
Sibuklah sembari menanti butiran-butiran salju yang sebenarnya.
Dan aku tak akan seketika menangkap salju itu.
Aku harus yakin bahwa itu memang salju.
Ya. Salju yang sebenarnya. Bukan harapan palsu.
Semoga.

Maaf ya Bloggy

Bloggy mau aku anggurin dulu...
Mau konsentrasi sama yang di dunia nyata dulu. Hahaha..

How about writing?

Jelas aku tetap menulis, tapi di buku. Lebih fleksibel, lebih simpel, lebih efisien, dan lebih ekspresif.
Tulisanku akan aku muat di majalah (ngimpi!)
Enggak lah, atau, Belom lah!!
Tulisanku akan jadi hiburan tersendiri bagiku, dan yang jelas kepuasan tersendiri bagiku (juga).

Menulis gak boleh dipaksa, menulis itu passion yang hanya boleh mengalir jika memang ada aliran.
Ibarat air dari PLN (red: dirumah pake pompa listrik, gak kenal yg namanya PDAM XD), kalo mati tapi dipaksa buat ngalir, ntar gak ngalir airnya tapi malah jebol kerannya.
Sudahlah.

Aku menemukan hidupku di sini. :)

Sembari aku menghadapi kenyataan yang pait (ealah), aku akan tetap menulis.
Di buku, gak perlu ngenet, gak perlu ngetik, dan bisa dibawa kemana-mana. (haseeek)

Beberapa saat nanti aku akan balik ngapelin bloggy lagi.. Muahh :D

Malam yang SUPER

Harusnya hari ini aku belajar dua matakuliah sekaligus.
Gila aja, besok aku ujian dua makul dalam satu hari.
Nah ini lagi istirahat buat me-refresh-kan otak.

Hmm.. bentar-bentar, aku mau dikit cerita nih tentang malam ini.
Sesampai di rumah aku ngantuk banget dan sampe sekarang belom bisa tidur (lebih tepatnya belom boleh tidur). Aku bingung mau mulai belajar dari mana. Akhirnya aku putuskan buat belajar sedikit demi sedikit.

Udah pewe nih posisinya, bener-bener pewe. Dan tiba-tiba aku diusir secara "bersahaja" sama babe ku. Padahal udah pewe banget. Ya emang sih, aku posisinya belajar sambil tiduran telungkep dengan kaki melanglangbuana dan itu di depan tivi. Hahaha.. Akhirnya aku pindah tempat dengan bentuk yang sama tapi di ruang tamu. RUANG TAMU. Tanpa alas, hanya ada lantai yang dingin. Bodo amat! LOL

Sementara aku belajar "parasitologi", babe dan emak lagi nonton OVJ di depan tivi (ya eyalah, masa' di depan gue). Entah seberapa lucunya, mereka ketawa sampe ngakak gak ketulungan. Bener-bener mengganggu (cieh, yang lagi belajar). Oke, oke, ini masih bisa ditoleransi. Tapi itu sebelum negara kodok menyerang (kodok: ngapain bawa-bawa gue?).

Tetanggaku, entah, mungkin kehidupannya sangat amat "kejam". Anaknya yang nakal dikunciin di luar rumah, buat "sedikit pelajaran" buat si anak. Bagus sih (LOLdevil), tapi efek selanjutnya adalah membuat perut mengkerut dan kuping angkat tangan (kuping alien ini ceritanya). Si anak menjerit-jerit memekakkan telinga. DAHSYAT!!! Sampe konsentrasiku buyar. Sudah hilang lah kesabaranku. Kenapa? Karena kejadian ini berlangsung selama satu jam. Ya SATU JAM. (fyuuh)

Aku pasang headset, nyalain radio di hape, dan full-kan volumenya. Awalnya sih nyaman-nyaman aja, lama-lama, sakit juga nih kuping. Volume aku kecilin lagi, dan aku lanjut belajar lagi. Dan tadaaaa... ppt bab selanjutnya gak bisa dibuka. Dan masalahnya, pas bab ini aku gak mencatatnya di buku, karena waktu kuliah, aku TELAT (don't try at home eh school).

Baiklah, saya sudah cukup ruwet.

Udah itu aja. Aku dah masuk angin. Dadah.. -_-

NB: Tadi sore aku makan cupcake rasa bank. Besok-besok coba lagi ah, siapa tau ada cupcake yang rasa kantor kelurahan.

Jangan Lagi Cita-Cita (Apalagi Cinta)

Sudahlah sudahlah.

Jangan tanyakan hal tentang cita-cita ke diriku. Jangan lagi ada pertanyaan, "Mau jadi apa setelah lulus?"
Cita-cita itu akan selalu berubah seiring dengan waktu. Aku bukan lagi anak kecil yang bisa punya cita-cita setinggi langit, bahkan tak tau bagaimana cara biar bisa sampai ke langit itu.

Apa yang ingin ku sampaikan sekarang ini adalah mengenai masa depan. Dan aku paling jengkel ketika ada orang, bahkan orang terdekat yang menanyakan tentang "cita-citaku" yang pernah terucap di masa lampau (kemarin termasuk masa lampau). Dan aku jengkel juga ketika orang-orang terdekatku lebih dan lebih memiliki kemampuan untuk menggapai "cita-citaku" itu.

Aku memang bisa, tapi aku tak mampu meng-handle.

Nah, ketika aku bergeser ke arah "meng-handle", banyak orang yang selalu mengkaitkan bahwa aku butuh seorang "pendamping". Kasarannya sih disebut pacar (mual mengatakannya).

Sudahlaaah...

Aku sangat membenci jika ada yang membicarakan tentang harapan dan cita-cita, apalagi tentang cinta. Bunuh saja perasaanku, biar aku bisa melakukan tanpa merasakan kekalutanku ini.

Inti dari postinganku kali ini adalah, kadang (bahkan sering) pihak yang sangat berpengaruh dalam pencapaian cita-cita adalah orang terdekat kita yang mungkin dialah yang tau segalanya tentang kita.
Pengaruh itu termasuk dalam penggagalan dalam menggapainya.

Bagaimana dengan cinta? Sudahlah, tak usah dibahas. Ini lah yang membuatku selalu berpikir, cinta yang seperti apa yang bisa mendukungku sebagai "aku"? Dan mungkin aku belum bisa menjawab itu sampai saat ini.

Sudah muak. Jalani aja seadanya. Semangat menjadi diri sendiri sudah hilang.
Alur kehidupan ini memang tak bisa ditebak, tak mudah untuk dimengerti.

Buku udah 'lumayan' rapi

Menjawab kegalauanku saat aku menulis tentang buku berserakan ini.
AKHIRNYA....

Bukan bukan, aku bukannya punya lemari baru, tapi aku punya solusi baru.
Yaitu, kotak kardus yang unyu unyu.

Kenapa nggak jadi lemari?
Pertama, karena lemari itu besar, nggak tau mau ditaruh mana kalo jadinya beli lemari buku.
Kedua, karena lemari itu mahal. Haha. (ujung ujungnya duit)

Kotak kardus semacam ini lah solusi tepatnya. Minimalis, murah, dan lucu. Bisa muat banyak dan debunya tidak sampe dalem kotak.
Kotak kardus itu hanya untuk novel, komik, dan buku kecil-kecil lainnya. Kalo buku kuliah yang segede gaban itu??? Setelah berpikir panjang, akhirnya aku masukkan ke kontainer super besar, yang bisa muat buku-buku gede.
Kotak kardus dan kontainer isi buku


Biar cepet milih buku dan ngambilnya, aku susun bukunya dengan cara judul buku kelihatan dari atas dan bukan ditumpuk. Kalo yang buku kuliah (berhubung kontainernya transparan) aku susun berdiri tapi judul bukunya bisa keliatan dari luar kontainer.

Contoh isi salah satu kotak (itu komik sama novel)
BINGUNG?? Gak masalah, aku sih nggak bingung. Haha.

Bukuku mungkin gak sebanyak yang kalian punya, tapi ini sudah cukup merepotkan bagiku.
Solusi buku berserakan telah selesai, dan sekarang mari kita ucapkan... ALHAMDULILLAH ...
Hahaha...

Pertanyaan selanjutnya, apakah kamarku sekarang sudah tidak berserakan?
Oooo... tentu masih.. (doenk)

Lalu, masalah apa lagi sekarang???
Seperti yang aku tuliskan saat liburan semester lalu, kamarku sangat amat acakadut.
Dan kau tau lah, list-list yang aku tulis di situ, JELAS belum aku lakukan. Karena, liburan itu hanya kamuflase belaka. Kalo ditanya ibuku, kapan mau beresin kamar, aku jawabnya "Belom ada waktu."
Lagu lama...

Misi selanjutnya, menyelesaikan masalah lemari baju.. (kapan ya??)

Jarang Ngeblog, Solusinya ??

Udah berapa lama ya nggak ngeblog?
Pingin rajin ngeblog tapi ide itu selalu muncul ketika jaringan internet dan leptop nggak berpihak padaku.
Alhasil aku menciptakan sebuah buku berjudul...

THE MANUAL BLOG

(biasa aja)

Buku ini bakal aku pake buat nulis semua ide yang lewat tanpa ampun dan di saat yang tidak tepat. Makanya aku selalu bawa buku ini di mana aja. Semua yang absurd yang nggak jelas sampe yang lumayan jelas.

Dan efektifnya buku ini, aku jadi bisa suka hati mencorat-coret lembar demi lembar dengan goresan abstrak sesuai suasana hati. Hahaha..

Intinya sih harus rajin.

Nah, setelah punya banyak waktu luang, "mungkin" akan aku cantumkan di blog ini. Sebenernya nggak terlalu penting sih. Toh aku cuma cewek biasa yang emang biasa-biasa aja. Jadi aku yakin pasti gak ada yang protes kalo aku gak jadi aplod tulisan itu di blog ini. Hahaha..

Udah itu aja.

Masa Lalu? Masa Depan? Entahlah..

secuil kisah masa lalu
Iseng-iseng aku buka lemari, ada sesuatu yg sampe berdebu-debu. Sampe lupa kapan terakhir aku menyentuhnya. Hahaha.. Iseng-isengnya nambah lagi saat aku mengumpulkannya jadi satu.
Entah kapan lagi aku bisa menyelami hal-hal yang berkaitan dengan barang-barang berdebu ini..
Akan tetap jadi masa lalu atau bahkan akan jadi masa depanku? Entahlah.. 

EKSIS ituu...

maluuuuuu..... :D

Aku adalah salah satu cewek yang suka menceritakan kisah hidup diri sendiri. Kata orang sih tell other about my self. Tapi tak se-ekstrim kebanyakan orang yang ku kenal. Mereka biasanya bangga dengan apa yang mereka ceritakan. Ya mungkin karena ada yang dibanggakan (menurut mereka).

Intinya sih, aku sekarang mau nyeritain tentang diriku. Yaiya lah, ini kan blog ku.. Suka-suka aku donk :D

Beberapa hari yang lalu, aku dan teman-temanku sedang rame membicarakan tentang ke-eksis-an. Lalu, apa hubungannya denganku? Hahahaha... Aku sangat erat dengan kata EKSIS. Lebih tepatnya lawan katanya eksis yaitu TIDAK EKSIS.

Di masa kuliah ini, aku kaget dengan mereka yang tidak kukenal, TAPI mereka kenal aku. Bahkan aku kaget ketika aku masuk di nominasi penghargaan suatu acara organisasi di kampus. Lagi-lagi aku kaget, ada dosen yang hapal dengan nama panjangku. Dan apa yang kupikirkan saat itu? Aku tidak siap untuk eksis sodara-sodara..!!

Nia. Anak cewek yang notabene ter-cap sebagai anak cupu dan kuper, tiba-tiba eksis dan dikenal banyak orang. Ini belum terlalu banyak menurut orang lain, tapi ini udah cukup banyak buatku. Dan lagi-lagi aku dipercaya menjadi Kepala suatu Departemen di KSH (KSH adalah Kelompok Studi Herpetologi, organisasi tempat aku bernaung selama kuliah). Ini benar-benar masa-masa mengagetkan buat aku.

Masa-masa kuliah lambat laun semakin membuat aku sport jantung dan otak. Sangat berbeda dengan masa-masa sekolah. Nia yang hanya seorang anak cewek biasa, dengan ke-eksis-an dibawah garis normal, bahkan mendekati nol. Nia yang nggak pernah jadi pengurus apapun kecuali pengurus kelas (itu aja pas reuni masih pada nggak inget siapa aku). Hahahaha... Lucu ya.. :D

Bahkan, dulu yang aku bisa bebas melakukan banyak hal tanpa diperhatikan. Sekarang segala gerak-gerikku, segala ekspresiku, udah jadi trendset... Dahsyat bukan?? (agak lebai sih, gpp lah :D)

Masa-masa kuliah emang kayaknya bener-bener bikin kaget.

Kaget itu normal. Bertubi-tubinya itu yang bikin luar biasa normal -_-

Pingin beli....

Lupakan tentang list-list di postingan sebelum ini, aku sedang memanjakan diri sejenak dengan jalan-jalan ke PASTY. Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta.

Akhir-akhir ini aku pingin banget pelihara hewan. Secara hewan peliharaanku dah mati semua. Tapi sebenernya di rumah udah ada burung sih, tapi bukan punyaku. Si burung itu punya babe ku. Ini burung lho, burung beneran. Yang bunyi cuit cuit itu. (khawatir kalo kalian mikir yang iya iya)

Nah, ini tadi sembari menunggu tukang jilid nya kelar nge-jilid laporanku, aku ngegalau sendirian. Niatnya sih pingin ngebolang di daerah deket-deket kampus aja, tapi akhirnya aku sampe ke PASTY yang jaraknya 9 km dari kampus. Hahaha..

Pas aku jalan-jalan di PASTY, aku ngeliat banyak banget hamster. Aku jadi inget kalo di kalangan temen-temen seangkatanku lagi heboh tentang piara hamster. Kalo aku sih dah pernah piara hamster. Lucu sih emang, tapi bau. Hamsterku paling lama umurnya sampe 1,5 tahun. Padahal kata si penjual, hamster itu umurnya paling enggak cuma sekitar 3 bulanan. Berarti hamsterku keren donk.. Udah simbah-simbah. Tapi dia udah mati. (singg~)

Lanjut ke tujuan pertama, aku pingin piara hewan. Dan sudah kupastikan aku pingin piara ikan. Berhubung aku cuma sendirian, aku gak jadi beli saat itu juga. Aku bakal bingung cara bawa akuariumnya gimana. Alhasil aku cuma tanya-tanya harga akuarium (bukan tanya tentang ikannya).

Setelah survei ikan (akuarium maksudnya), aku jalan-jalan ke kawasan tanaman hias. Aku juga bingung, kenapa aku masuk ke kawasan ini, padahal aku gak berniat mau beli tanaman hias. Ya udah, akhirnya aku jalan-jalan nggak jelas, sok sok tanya harga tanaman, dan sok-sok'an tanya harga kaktus. Kata penjualnya, harga kaktusnya 7500 rupiah. Tanpa pikir panjang, aku langsung beli dua.

Jangan tanya kenapa aku beli kaktus! Kaktus itu tanaman yang paling nggak rewel. Dia gak perlu disiram tiap hari dan gak usah repot-repot dikasih pupuk. Udah gitu harganya murah. Terus, katanya bisa berbunga!!! Aku pingin beli ikan aja kan karena gak usah repot-repot mandiin.

Apa?? Ada yang salah?? -_-

Liburan?? BOHONG !!


Liburan tiba, tapi aku merasa semakin sibuk.
Sebenernya ada beberapa yang ingin aku lakukan di liburan kali ini.
List nya udah aku buat, tapi entahlah bisa dilakukan atau tidak. (bosen sibuk)
Semua list ini muncul diinspirasi oleh hal-hal terkait *apasih*

1. Tadi pagi ibuku ngomel-ngomel pas buka lemari bajuku. Katanya berantakannya kayak habis kena banjir. Jadi, list pertama yang ingin aku lakukan di liburan kali ini adalah BERES-BERES LEMARI BAJU.

2. Lagi-lagi ibuku ngomel-ngomel pas liat keadaan kamarku yang kayak psikopat. Jadi, aku pingin beres-beres kamar lagi. Ya. BERES-BERES KAMAR.

3. Yang ketiga ini terinspirasi dari kamar saudara sepupuku yang catnya bagus. Dan yang jelas gak penuh darah nyamuk. *aku bukan psikopat ya* Aku pingin NGECAT TEMBOK KAMAR.

Set dah, kok semua tentang kamar sih? Iya donk. Kamarku itu udah masuk tahap darurat. Udah bukan siaga atau waspada. Tapi DARURAT. *jder!*
Tapi list-list selanjutnya semoga aja nggak berhubungan dengan kamar.

4. Kemarin aku nonton tv yang judulnya Lolly Love. Baru pertama kali nonton sih, tapi aku jadi terinspirasi sesuatu. Aku pingin punya buku yang menceritakan tentang banyak hal tentang cinta. Tentang aku, atau teman-temanku. Kayaknya sih asik. Bisa buat referensi. Hahaha.. Jadi, list selanjutnya adalah BIKIN BUKU  ehem.. LOVE STORY. *rada berat mengatakannya*

5. Berkaitan dengan desain-desain kaos yang terabaikan, aku pingin menyelesaikannya di liburan ini. Semoga aja berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Amin. Jadi apa?? DESAIN KAOS.

6. Mungkin dari lima diatas, udah terlalu banyak kalo liburannya cuma dua minggu. Apalagi, liburan yang 'sebenarnya' hanya seminggu. Belom lagi mau ngurusin KRS dan lain-lain. Jadi, list yang keenam ini adalah MENYELESAIKAN SEMUA LIST ITU.


Semoga semua berjalan lancar. Sekali-kali aku pingin melakukan hal yang tidak terkait dengan kampus.


MARI SENYUM :)