Apa cukup dengan pintar saja?

Hanya sekedar sharing aja. Walaupun nggak persis sama, namun secara garis besar, ceritanya seperti ini.

"

Kemarin aku jalan-jalan sama ibu.

Pas lagi makan di foodcourt, tiba-tiba ketemu sama temen SMA ibuku.

Terjadi perbincangan,

ibu: "Heii gun, apakabar?

temen ibu: "Baik-baik aja."

ibu: "Lagi sibuk apa sekarang?"

temen ibu: "Wah, aku sekarang malah gak kerja nih, nganggur. Ya gini ini.."

Entah apa yang diobrolin selanjutnya, soalnya aku lagi ngambil makanan.

Terus, beberapa menit setelah temen ibuku itu pergi, ibuku cerita.

Ternyata temen ibuku tadi tu paling pinter pas di SMA.

Itu dia yang bikin ibuku heran, kenapa temen ibuku itu sekarang jadi nganggur.

Beberapa menit kemudian, ibuku cerita tentang muridnya.

Muridnya yang udah lulus, yang dulunya pas sekolah paling bodoh, sekarang udah jadi dokter spesialis. Punya rumah sakit sendiri juga.

Padahal pas SMA dulu tu selalu ranking akhir di kelas. Jadi murid paling istimewa karena harus dapat pengajaran spesial dan waktu tambahan dengan kebodohannya itu.

"

Ada sesuatu hal yang kudapat dari cerita ini.

Kau tau??