AKHIRNYA....
Bukan bukan, aku bukannya punya lemari baru, tapi aku punya solusi baru.
Yaitu, kotak kardus yang unyu unyu.
Kenapa nggak jadi lemari?
Pertama, karena lemari itu besar, nggak tau mau ditaruh mana kalo jadinya beli lemari buku.
Kedua, karena lemari itu mahal. Haha. (ujung ujungnya duit)
Kotak kardus semacam ini lah solusi tepatnya. Minimalis, murah, dan lucu. Bisa muat banyak dan debunya tidak sampe dalem kotak.
Kotak kardus itu hanya untuk novel, komik, dan buku kecil-kecil lainnya. Kalo buku kuliah yang segede gaban itu??? Setelah berpikir panjang, akhirnya aku masukkan ke kontainer super besar, yang bisa muat buku-buku gede.
Kotak kardus dan kontainer isi buku |
Biar cepet milih buku dan ngambilnya, aku susun bukunya dengan cara judul buku kelihatan dari atas dan bukan ditumpuk. Kalo yang buku kuliah (berhubung kontainernya transparan) aku susun berdiri tapi judul bukunya bisa keliatan dari luar kontainer.
Contoh isi salah satu kotak (itu komik sama novel) |
Bukuku mungkin gak sebanyak yang kalian punya, tapi ini sudah cukup merepotkan bagiku.
Solusi buku berserakan telah selesai, dan sekarang mari kita ucapkan... ALHAMDULILLAH ...
Hahaha...
Pertanyaan selanjutnya, apakah kamarku sekarang sudah tidak berserakan?
Oooo... tentu masih.. (doenk)
Lalu, masalah apa lagi sekarang???
Seperti yang aku tuliskan saat liburan semester lalu, kamarku sangat amat acakadut.
Dan kau tau lah, list-list yang aku tulis di situ, JELAS belum aku lakukan. Karena, liburan itu hanya kamuflase belaka. Kalo ditanya ibuku, kapan mau beresin kamar, aku jawabnya "Belom ada waktu."
Lagu lama...
Misi selanjutnya, menyelesaikan masalah lemari baju.. (kapan ya??)
0 komentar:
Posting Komentar