Galaunya orang nganggur yang keren #wkwkwk

Kegalauan meningkat ketika aku sudah mulai "berumur". #lagiserius

Ya, baru agustus kemarin aku berhasil di wisuda (liat sini). Dan entah kenapa aku nggak terlalu bangga.
Sekarang, aku pingin kerja yang sesuai sama hobiku.
Apa aja hobiku? Ya ngeblog ini, nyoret-nyoret keras, jalan-jalan, narsis, foto-foto... Ya semacam itu lah..

Kenapa aku ngebet banget pingin kerja yang sesuai sama hobiku?



Aku pernah nulis tentang ini beberapa bulan yang lalu (liat sini).

Dari dulu, semua yang kujalani kebanyakan gak sesuai sama minatku. Sampai kuliah. Makanya aku pingin kerja di tempat yang ku suka.

Ada beberapa orang bilang, "Kerja aja dulu di mana lowongan itu ada. Apa aja."
Tapi aku nggak mau. Aku punya "ketergantungan untuk survive". Apa itu?

Ku sebut ini adalah kelebihanku juga kekuranganku.

Aku sangat pandai menyugesti diri sendiri buat menyamankan diri di zona tak nyamanku. Itu yang membuatku melakukannya hanya karena kewajiban dan deadline, bukan karena senang hati melakukannya. Ini menimbulkan banyaknya tekanan dalam diriku. Dan ini harus dicegah sebelum terulang lagi (dan sebelum aku menjadi kurus kering).

Aku harus bisa menikmati kesenangan dalam melakukan sesuatu mulai hari ini. Mulai aku memilah lowongan pekerjaan. Menutup telinga atas hasutan-hasutan yang ku dengar. Idealis? Mungkin iya. Tapi itulah aku. Berusaha membenarkan semua pendapat dan alasanku mulai dari sekarang. Sudah cukup aku disetir oleh banyak orang atas hidupku. Sudah cukup aku mengiyakan pendapat orang lain yang bahkan itu membuatku semakin tertekan. Sudah terlalu banyak tekanan yang kuterima karena banyak orang yang sok banyak gaya mau nasehatin aku. (FYI: besarnya Tekanan berbanding lurus dengan besarnya Gaya <-- aja.="" aja="" b.="" bisa="" br="" cuma="" dapet="" fisdas="" hahaha.="" sok="">

Oke, mulai dari keinginanku sekolah desain grafis. Kenapa harus sekolah? Kan bisa cuma otodidak, baca buku, minta ajarin temen, nonton tutorial. Kenapa harus sekolah lagi?

Pertanyaan basi. Itu karena aku pingin kemampuanku yang baru seemprit itu berkembang atas pengakuan instansi. Setidaknya dengan sertifikat atau bahkan ijazah.

Dan alhamdulillah, aku sudah daftar "sekolah" itu. Lebih tepatnya kursus bersertifikat. Tapi yang dinanti sekarang adalah konfirmasi tentang kapan mulainya. Harus nunggu kuota penuh.

Oiya, ada lagi yang kugalaukan.
Umurku udah segini, tapi aku jomblo #plak
Ibuku pingin aku cepet nikah #plak plak
Aku juga disuruh belajar dandan #plak plak plak
Aku disuruh jadi cewek #plisdeh --- emang kemarin-kemarin aku apaan, buk?

Ah sudah sudah... Mari kita selesaikan dengan damai. (apaan sih?) -_-